tagged a photo of

Global Var

Minggu, 02 September 2012

5 Jam Per Hari di Depan Komputer menyebabkan kematian dengan cepat


Ternyata Lama-lama di depan komputer bisa menyebabkan kematian dalam jangka waktu cepat.
Menurut penelitian, menghabiskan waktu lebih dari 5 jam per hari di depan komputer bisa merusak jantung dan menjurus ke kematian lebih cepat. Penyebabnya adalah posisi duduk, terutama duduk bersandar, yang merupakan posisi umum saat orang bekerja dengan komputer, bermain game, ataupun menonton televisi.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Emmanuel Stamatakis, peneliti dari University College London, Inggris. Ia melakukan penelitian terhadap lebih dari 4.500 orang berusia di atas 35 tahun dan hasilnya dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology.

Temuan ini menambah bukti-bukti yang terus terkumpul seputar bahayanya berlama-lama duduk. Padahal, kecenderungan yang terjadi saat ini adalah orang semakin banyak yang duduk di depan komputer saat bekerja di kantor.

“Orang yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam berturut-turut per hari di depan komputer memiliki peluang 125 persen lebih tinggi akan mengalami kematian terkait penyakit jantung dibanding mereka yang hanya menghabiskan waktu kurang dari 2 jam di depan layar,” kata Stamatakis, seperti dikutip dari Examiner, 20 April 2011.

Stamatakis menyebutkan, dari penelitian, mereka juga menemukan bahwa 48 persen orang yang menghabiskan waktu 4 jam di depan komputer berturut-turut juga berpeluang mengalami kematian lebih cepat akibat faktor lain di luar jantung.

Lebih lanjut, mereka yang menghabiskan lebih dari 5 jam di depan komputer per hari, risiko mati lebih cepatnya naik secara signifikan.

Sebelumnya, diperkirakan bahwa mereka yang menghabiskan waktu terlalu banyak di depan komputer, atau juga di depan televisi, merupakan orang yang malas berolahraga dan menyebabkan munculnya penyakit. Namun, dari data yang didapat, tidak demikian.

“Orang yang berolahraga secara reguler di waktu luang mereka juga memiliki peluang untuk mati lebih cepat,” kata Stamatakis.

Peneliti meyakini bahwa penyebabnya memang adalah duduk yang terlalu lama. Posisi tersebut diketahui menyebabkan penurunan 90 persen lipoprotein lipase dan enzim jantung yang sehat. Pembengkakan dan masalah metabolisme yang disebabkan oleh ketidakatifan dalam waktu panjang juga menjadi sumber permasalahan.

Akan tetapi, ada solusi bagi mereka yang terpaksa harus bekerja di depan komputer sepanjang hari. “Anda harus bangun setiap 20 menit dan berjalan kaki sejenak,” kata Stamatakis. “Itu akan menurunkan masalah-masalah tersebut dan mungkin akan meningkatkan peluang Anda untuk hidup lebih lama,” ucapnya. (sj)
Selain itu Beberapa gangguan kesehatan dicurigai dari radiasi monitor diantaranya: katarak, epilepsi, cacat bawaan bahkan sampai kepada gangguan seksual. Jika kita telaah ternyata katarak disebabkan oleh proses menua dan sinar ultraviolet, sementara hasil kajian menunjukkan bahwa batas ambangnya. Sementara nyeri pada mata ataupun mata berair maupun mata kabur bukanlah disebabkan oleh radiosi monitor. Gangguan-gangguan ini disebabkan oleh mata yang lelah. Walaupun demikian mata lelah dapat disebabkan oleh terlalu lama berada di depan layar monitor komputer. Untuk itu, kepada para pemakai komputer disarankan jangan terlalu berlama-lama mengoperasikan komputer. Jika terpaksa harus bekerja dalam waktu yang lama misalnya, maka disarankan untuk mengambil waktu jeda supaya membolehkan mata melakukan istirahat, misalnya dengan melihat pepohonan hijau.
Kelainan bawaan pada bayi ataupun gangguan seksual ternyata bukanlah diakibatkan oleh radiasi monitor komputer. Salah satu gangguan kesahatan yang langsung disebabkan oleh radiasi monitor komputer ini adalah dermatisis pada muka. Warna kemerahan pada muka ini akan terjadi setelah seseorang bekerja antara 2 jam-6 jam didepan komputer serta ditempat yang mempunyai kelembaban yang rendah.

comments